Panduan Bisnis Ternak Kelinci Bagi Pemula

April 17, 2017

panduan beternak kelinci

gambar diambil dari http://static.fairfaxrural.com.au

Anda ingin memulai bisnis rumahan tapi bingung bisnis apa yang harus dipilih? Atau Anda ingin mendapatkan ide bisnis yang bisa dikerjakan di rumah?

Okey... saatnya kita memulai bisnis yang menguntungkan, menyenangkan dan bisa menjadi sumber penghasilan kita setiap bulan. Disini kita akan membahas bagaimana memulai beternak kelinci. Ide bisnis rumahan ini adalah salah satu bisnis yang mampu mensuplai kebutuhan makanan bagi masyarakat. Kelinci adalah salah satu konsumsi masyarakat kita yang lezat dan bergizi tinggi.

Tak heran jika saat ini permintaan daging kelinci sangat tinggi dan terus berkembang. Ini artinya, kita bisa memanfaatkan peluang bisnis satu ini untuk menghasilkan uang tanpa harus meninggalkan rumah. Bisnis rumahan satu ini juga tergolong sangat mudah dijalankan bahkan bagi pemula. Ada banyak sekali keuntungan yang kita dapatkan ketika memilih bisnis ini. 

Banyak masyarakat yang membutuhkan daging kelinci karena daging binatang satu ini sangat bernutrisi dan baik untuk kesehatan manusia. Kelinci bisa tumbuh dengan cepat dan setiap kelinci betina mampu melahirkan anak sekitar 2 hingga 8 ekor anak kelinci setiap waktu. Dibandingkan bisnis rumahan lain, memelihara kelinci sangat minim biaya. Apalagi soal makanan kelinci, kita bisa memberi rumput dan wortel saja, kelinci bisa tumbuh sehat.

Keuntungan beternak kelinci
Ada cukup banyak keuntungan bagi kita dengan beternak kelinci. Kita bisa membuat bisnis rumahan yang menjanjikan dengan memelihara kelinci. Dibawha ini adalah beberapa keuntungan memilih bisnis ternak kelinci.

1.     Pertumbuhan kelinci sangat cepat
2.     Makanan kelinci harganya sangat terjangkau
3.     Kita bisa mendapatkan anak kelinci dari satu induk sekitar 2 hingga 8 anak kelinci
4.     Biaya produksi sangat rendah namun keuntungan yang didapatkan tinggi
5.     Banyak orang yang membutuhkan daging kelinci
6.     Kelinci sangat mudah perawatannya dan tidak mudah sakit
7.     Ternak kelinci bisa dikerjakan sendiri atau tanpa harus merekrut karyawan
8.     Selain dijual, kita juga bisa memberikan kebutuhan nutrisi keluarga dari daging kelinci

Bagaimana memulai ternak kelinci
Kelinci adalah binatang kecil yang sangat mudah perawatannya sehingga kita bisa lebih mudah mencari lahan untuk beternak. Sekalipun demikian, kita tetap harus membuat rencana bisnis. 

Dibawah ini beberapa panduan bagaimana kita memulai bisnis rumahan ternak kelinci.

Step 1        Memilih lahan
Langkah pertama adalah kita memilih lahan untuk membuat kandang kelinci. Tak perlu bingung, kita bisa memanfaatkan lahan di sekitar rumah untuk membuat kandang kelinci. Kita bisa membuat kadang kelinci dekat dengan kandang ayam, atau menempatkannya di pekarangan rumah.

Step 2        Memilih jenis kelinci
Ada banyak sekali bibit atau turunan kelinci yang bisa kita pilih. Masing-masing negara memiliki beberapa pilihan bibit atau turunan kelinci misalnya kelinci New Zealand hitam, kelinci New Zealand putih dan lainnya. Untuk memilih bibit, kita bisa memilih yang tersedia di sekitar kita.

Step 3        Metode beternak kelinci
Kita bisa memilih dua metode dalam beternak kelinci diantaranya memelihara kelinci di tumpukan sampah yang kita buat atau kita bisa memeliharanya di kandang. 

Membuat rumah beton dengan tumpukan sampah
Maksud dari tumpukan sampah ini adalah kita membuat lantai beton untuk membuat tumpukan sampah. Buat sekitar 4 hingga 5 inchi sekam, jerami atau serutan kayu. Kita bisa menempatkan sekitar 30 kelinci untuk satu rumah beton. 

Untuk cara ini, kita harus bekerja ekstra karena cara ini sangat berisiko tinggi. Risikonya adalah kotoran kelinci sulit dibersihkan karena bercampur dengan jerami atau sampah. Dengan begitu kita harus benar-benar menjaga kebersihan kandang kelinci.

Sistem kandang
Untuk bisnis rumahan komersial, kita bisa memelihara kelinci melalui kandang. Kita menempatkan kelinci dalam jumlah tertentu pada masing-masing kandang. Dalam satu kandang terdapat tempat makan dan minum. Sistem kancang modern ini sangat bermanfaat untuk menghasilkan lebih banyak anak kelinci. 

Sistem kandang ini juga jauh lebih bersih dan sehat sehingga kelinci bisa terhindar dari berbagai penyakit. Dengan sistem kandang ini kita bisa lebih mudah mengelola kelinci.

Step 4        Makanan
Agar bisnis rumahan ini memberikan hasil maksimal, kita harus memberikan kelinci makanan sehat setiap hari. Kita harus memperhatikan nutrisi kelinci berdasarkan umur dan jenis kelinci yang kita pelihara. Untuk kelinci dewasa, mereka membutuhkan sekitar 2.700 kalori / kg, 18% protein kasar, 14% serat dan 7% mineral. Selain itu, kelinci juga membutuhkan rumput hijau, bayam, wortel dan sayur yang dibuang. 

Step 5        Pembiakan
Pada umumnya, kelinci menjadi dewasa dan siap untuk berkembang biak pada usia 5 hingga 6 bulan. Untuk pembiakan, pilih kelinci jantang yang usianya lebih dari 1 tahun. Sedangkan kelinci betina bisa berumur di atas 6 bulan. Pilih juga kelinci betina yang sehat dan memiliki tubuh yang ideal. 

Selama masa membiakkan, berikan kelinci nutrisi yang lengkap dan sesuai kebutuhannya. Masa kehamilan kelinci sekitar 28 hari hingga 31 hari dan setiap masa kehamilan kelinci bisa menghasilkan lebih dari 2 anak kelinci.

Step 6        Penjualan
Untuk menjual kelinci, hal ini bukanlah semudah kita menjual sayur atau buah. Kita harus memiliki strategi tersendiri jika pemilih peluang bisnis rumaha ini. kita harus menentukan terlebih dulu dimana pasar yang cocok untuk menjual kelinci. Kita bisa memilih pasar lokal atau dekat rumah dan juga mempromosikannya melalui sosial media.

Untuk promosi di sosial media, kita bisa mempertimbangkan jangkauan promosi. Jika bisnis kelinci kita hanya kecil-kecilan, pilih saja target promosi di sekitar tempat tinggal kita.

Ternak kelinci adalah salah satu peluang bisnis rumahan yang mudah dijalankan, apakah Anda tertarik ingin memulai bisnis ini?

Previous
Next Post »
0 Komentar