Bisnis rumahan
fotografi saat ini menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan. Memulai
ide bisnis rumahan ini bisa memberikan pendapatan setiap bulan, sekalipun kita
mengerjakannya di rumah. Untuk memulai ide usaha kreatif yang satu ini, kita
harus menemukan niche yang tepat. Kita pun juga harus menyeimbangkan minat
dalam hal fotografi dengan kemampuan bisnis kita agar sukses.
gambar diambil dari fotograpiya.com
Untuk membangun ide
bisnis rumahan fotografi, kita membutuhkan kemampuan khusus dan juga keahlian
dalam marketing. Kita harus secara terus-menerus bekerja untuk meningkatkan
kemampuan kita dalam membuat produk berkualitas. Dengan kerja keras, kita bisa
mendapatkan hasil maksimal dari usaha rumahan yang menjanjikan ini.
Beberapa poin penting
yang akan kita bahas untuk memulai bisnis fotografi diantaranya:
1. Biaya
operasional
2. Branding
3. Harga
4. Kepuasan
konsumen
5. Dimana
kita menemukan pekerjaan
6. Berbagai
sumber penting
Biaya operasional
Untuk memulai bisnis
rumahan ini, kita bisa memulainya dengan biaya yang bisa kita sesuaikan dengan
kemampuan. Jika kita memilih peralatan fotografi berkualitas, maka kita harus
mengeluarkan modal lebih besar. Karena itu, kita bisa meminimalkan biaya ide
usaha kreatif ini dengan peralatan dengan harga terjangkau.
Sekalipun kita membeli
kamera murah, bukan berarti kita tidak bisa menghasilkan uang. Banyak sekali
fotografer professional yang memulai peluang bisnis rumahan ini dengan modal
minim.
Beberapa biaya yang
kita butuhkan diantaranya:
Membeli 2 kamera
Membeli beberapa lensa
Dua pencahayaan
Beberapa kartu memory
Komputer atau laptop
dengan memory yang lebih besar
Blog atau website untuk
promosi
Kartu bisnis
Biaya lainnya
- Biaya untuk mengikuti training
- Workshop fotografi
- Tas kamera
- Komputer kedua
- Bahan untuk membuat brosur marketing
- Studio dan kantor
Membangun reputasi
Membangun reputasi
dalam bisnis sangat penting, sekalipun kita memilih bisnis rumahan. Jadi kita
harus membangun reputasi agar kita menjadi fotografer yang professional.
Beberapa cara membangun
reputasi dan branding diantaranya:
Step 1 Penampilan
kita
Jika kita sendiri maka
untuk membangun reputasi adalah dimulai dari kita dulu. Maksudnya, orang lain
akan menilai siapa pemilik bisnis ini, apakah kita seorang yang professional
atau tidak. Mereka akan lebih yakin menggunakan jasa kita ketika kita
berpenampilan professional.
Bagaimana kita
berpenampilan professional???
Masak cuma menjalankan
bisnis rumahan aja harus professional mbak???
Iya, harus... karena
nanti kita akan mendapatkan hasil maksimal jika kita bekerja dengan
professional. Kita harus memperhatikan penampilan, mulai dari pakaian hingga
kendaraan yang kita pakai untuk bertemu dengan klien. Jika selama ini kita cuek
dengan penampilan, saatnya kita harus mengubah diri.
Bisnis fotografi adalah
usaha rumahan yang menjanjikan sehingga kita harus berpenampilan professional
dihadapan calon klien dan konsumen. Caranya, pakai pakaian rapi, sepatu dan
rapikan ruang kerja kita.
Ruang kerjanya kan di
rumah mbak???
Iya betul... tapi kita
bisa membuat rumah kita menjadi rapi dan nyaman ketika ada calon klien yang
ingin menggunakan jasa kita.
Step 2 Tepat
waktu
Konsumen sangat senang
jika kita bekerja tepat waktu, menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Jangan
sampai kita telat memberikan hasil foto pada klien, apalagi hanya janji-janji
saja sedangkan mereka sudah membayar kita. Agar kita bisa membuat klien senang,
kita harus membuat jadwal dan mendaftar semua pekerjaan. Kita harus memutuskan
kapan pekerjaan masing-masing klien selesai.
Dan kita juga harus
memberikan informasi pada klien berapa lama waktu yang kita butuhkan untuk
menyelesaikan pekerjaan tersebut. Jika kita tepat waktu, ide usaha rumahan ini
bisa menjadi berkembang dan kita lebih mudah mendapatkan klien.
Step 3 Online
Ada cukup banyak klien
potensial yang mencari jasa fotografi secara online. Karena itu, untuk
mengembangkan bisnis rumahan satu ini, kita juga harus bekerja secara online
bukan hanya offline saja. Menampilkan hasil foto yang kita kerjakan secara
online, hal ini bisa membangun reputasi kita dengan mudah.
Harga
Banyak fotografer
pemulai yang kesulitan untuk menentukan berapa harga fotografi yang mereka
tawarkan. Sekalipun pemula dalam bisnis rumahan ini, namun jangan sampai kita
menawarkan harga terlalu murah yang bisa menyebabkan kita rugi.
Untuk itu, kita bisa
melihat dan membandingkan harga beberapa jasa fotografi di sekitar kita. Banyak
fotografer yang menetapkan harga perjam atau per job yang mereka dapatkan.
Pertimbangkan tentang kualitas hasil fotografi kita dengan pesaing lain. Jika
kita memiliki kualitas fotografi yang lebih baik, maka kita bisa menetapkan
harga lebih tinggi. Tapi jangan terlalu mahal, ingat juga kita masih pemula.
Promosi
Promosi sangat penting untuk mendapatkan klien, beberapa hal yang kita butuhkan dalam promosi diantaranya:
- Pasarkan produk kita melalui sosial media baik Facebook, Instagram, Twitter, Pinterest dan lainnya
- Buat nama bisnis dan logo
- Teliti dan pelajari struktur bisnis yang tepat
- Dapatkan lisensi untuk gambar dan gunakan kontrak
- Buat website untuk mempromosikan bisnis dan membuat bisnis menjadi lebih professional
Kepuasan konsumen
Kepuasan konsumen
sangat penting dalam menjalankan bisnis demikian juga bisnis rumahan ini.
Konsumen harus tau apa yang kita harapkan dan apa yang mereka harapkan.
Misalnya, untuk foto pernikahan, kita harus menyediakan beberapa contoh foto
yang akan kita tawarkan pada konsumen, kemudian konsumen juga harus memilih
mana foto yang tepat untuk mereka.
Klien kita juga harus
tau berapa biaya yang akan mereka keluarkan untuk masing-masing produk yang
kita tawarkan. Pada intinya, ide bisnis rumahan ini harus sama-sama saling
menguntungkan. Kita harus terbuka dengan klien agar mereka tidak kecewa setelah
menggunakan jasa kita.
0 Komentar